
Manggo Stiky Rice
Nikmati kelezatan Mango Sticky Rice, dessert khas Thailand yang memikat dunia dengan kombinasi ketan pulen, santan gurih, dan mangga manis yang segar.
Jika berbicara tentang kuliner khas Thailand, salah satu hidangan penutup yang tak boleh dilewatkan adalah Mango Sticky Rice. Makanan tradisional ini telah menjadi favorit wisatawan mancanegara karena cita rasanya yang unik, sederhana, namun sangat memanjakan lidah. Perpaduan antara ketan pulen yang gurih, santan yang creamy, dan mangga matang yang manis menciptakan harmoni rasa yang sulit dilupakan.
Asal-Usul Mango Sticky Rice
Mango Sticky Rice atau dalam bahasa Thailand disebut Khao Niew Mamuang merupakan makanan penutup klasik yang biasa disajikan saat musim mangga, terutama sekitar bulan April hingga Juni. Tradisi ini telah ada selama berabad-abad dan menjadi simbol dari keanekaragaman kuliner Thailand yang mengandalkan bahan-bahan lokal seperti mangga, kelapa, dan beras ketan.
Dalam budaya Thailand, makanan ini sering dijadikan hidangan untuk perayaan dan upacara, melambangkan kemakmuran dan kebahagiaan.
Bahan-Bahan Utama yang Membuat Ketagihan
Tiga komponen utama dari hidangan ini adalah:
-
Beras ketan putih (sticky rice): Dimasak hingga pulen dan kenyal, lalu disiram santan manis yang gurih.
-
Mangga matang: Biasanya digunakan mangga jenis Nam Dok Mai atau Ok Rong yang terkenal karena rasa manis dan teksturnya yang lembut.
-
Saus santan: Terbuat dari santan kental, gula, dan sedikit garam yang dimasak hingga mengental.
Beberapa variasi juga menambahkan taburan biji wijen sangrai atau kacang hijau goreng untuk menambah tekstur renyah di atasnya.
Kenikmatan yang Tidak Pernah Gagal
Keunikan Mango Sticky Rice terletak pada keseimbangan rasanya. Rasa manis dan segar dari mangga menyatu sempurna dengan gurihnya ketan yang disiram saus santan. Perpaduan ini menghasilkan sensasi yang memuaskan—tidak terlalu manis, tidak terlalu berat—pas untuk mengakhiri hidangan berat atau sekadar dinikmati sebagai camilan sore.
Meskipun merupakan makanan penutup tradisional, mango sticky rice kini bisa ditemukan di berbagai restoran Thailand modern hingga kafe kekinian, bahkan dijadikan menu musiman oleh brand besar seperti Starbucks di Asia.
Mango Sticky Rice Populer Hingga Mancanegara
Popularitas mango sticky rice kini tak hanya terbatas di Thailand. Banyak food blogger, selebriti, dan pecinta kuliner di seluruh dunia telah menjadikan hidangan ini sebagai ikon dessert Asia Tenggara. Bahkan, sempat viral ketika penyanyi Thailand Milli memakannya di atas panggung Coachella 2022, yang membuat pencarian “Mango Sticky Rice” meningkat tajam secara global.
Kini, bisa ditemukan di berbagai negara, baik di restoran otentik Thailand maupun lewat kreasi fusion modern seperti es krim rasa mango sticky rice atau sushi ketan mangga.
Penutup
Mango Sticky Rice bukan sekadar makanan penutup—ia adalah cermin budaya dan warisan kuliner Thailand yang kaya rasa dan nilai. Teksturnya yang lembut, rasa yang seimbang, serta tampilannya yang menggoda membuatnya digemari lintas generasi dan negara.
Jika kamu belum pernah mencicipinya, jangan ragu untuk mencoba. Kamu bisa membuat sendiri di rumah dengan bahan yang mudah ditemukan, atau menikmati versi autentiknya di restoran Thailand terdekat. Satu suapan dijamin bikin jatuh cinta!